MACAM-MACAM TANAMAN OBAT
Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) yang termasuk dalam keluarga Jahe (zingiberaceae), Temulawak ini sebagai tanaman obat asli Indonesia.
Manfaatnya : untuk menurunkan
lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan dan
memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh
2. Kunyit
Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis.
Manfaatnya : sebagai
bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan
bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu
juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba,
pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan
kolesterol, serta sebagai pembersih darah.3. Keji Beling
Tumbuhan ini memiliki banyak mineral
seperti kalium, kalsium, dan natrium serta unrure mineral lainnya.
Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan glikosida.
Manfaatnya : sebagai
obat disentri, diare (mencret) dan obat batu ginjal serta dapat juga
sebagai penurun kolesterol. Daun tanaman ini selain direbus untuk
diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari dan
dilakukan secara teratur. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk
mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, caranya dengan
cara mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang gatal
tersebut. Untuk mengatasi diare (mencret), disentri, seluruh bagian dari
tanaman ini direbus, selama lebih kurang setengah jam, kudian airnya
diminum. Sama juga prosesnya untuk mengobati batu ginjal. Daun keji
beling juga dapat mengatasi kencing manis dengan cara dimakan sebagai
lalapan secara teratur setiap hari. Demikian pula untuk mengobai
penyakit lever (sakit kuning), ambien (wasir) dan maag dengan cara
dimakan secara teratur.
4. Sambiloto
Sambiloto (Androg raphis paniculata), adalah sejenis tanaman herba dari famili Acanthaceae, yang berasal dari India dan Sri Lanka.
Manfaatnya : Selain
berkhasiat melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan
sel kanker. Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni
Andrographolide, menurunkan ekspresi enzim CDK4 (cyclin dependent
kinase 4).
5. Handeuleum
HANDEULEUM (Graptopthyllum pictum [L.] Griff) Khasiat dan cara pengobatan: Wasir: 10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu direbus dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum air rebusan pagi dan sore masing-masing ½ gelas. Memar: kulit batang dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan perban pada daerah yang memar. Ganti 2 kali sehari. Sembelit: cuci 7 lembar daun lalu rebus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
6. Jahe
Manfaatnya : Masuk angin
Ramuan: Ambil jahe yang tua sebesar ibu jari, cuci bersih dan memarkan
lalu direbus dengan air dua gelas, tambahkan gula aren secukupnya .
Didihkan lebih kurang 1/4 jam. Angkat dan minum hangat-hangat. Sakit
kepala atau migrain (sakit kepala sebelah) Ramuan: Ambil jahe seibu
jari, bakar lalu memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit
gula aren, minum sekaligus. Minum tiga kali sehari. Mencegah mabuk
kendaraan Ramuan: Ambil jahe seibu jari, cuci dan iris tipis-tipis,
lalu rebus dengan segelas air. Diminum hangat-hangat sebelum naik
kendaraan. Terkilir Ramuan: Ambil jahe lebih kurang dua ruas. Cuci
bersih lalu parut, tambahkan sedikit garam. Balurkan ramuan ini pada
anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali sehari.
7. Tempuyung
8. Bawang Putih
Bawang putih (Allium sativum)
adalah herba semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm.
Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang di daerah pegunungan yang
cukup mendapat sinar matahari.
Manfaatnya :
untuk pengobatan alternatif sebagai berikut : a. Bawang putih Flu dan
Batuk. Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya
memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat
kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan
pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung
phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab
penyakit. Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih
sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan
bawang putih pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan
resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam
panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat.
9. Belimbing Wuluh
Manfaatnya : Blimbing Wuluh menyebuhkanGusi berdara, Dua buah belimbing wuluh dimakan tiap hari Blimbing Wuluh sebagai Obat Gondongan, 1/2 genggam daun belimbing wuluh ditumbuk dgn 3 bawang putih. Kompreskan pada bagian yg gondongan, 10 ranting muda belimbing wuluh berikut daun dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ketempat yg sakit. Blimbing Wuluh sebagai Obat Rematik, Blimbing Wuluh sebagai Obat Sariawan, 0 kuntum bunga belimbing wuluh asam jawa gula aren direbus dgn 3 gelas air sampai air tinggal 3/4 saring minum 2 kali sehari.
10. Beluntas
Beluntas merupakan tanaman perdu tegak, berkayu, bercabang banyak, dengan tinggi bisa mencapai dua meter.
Manfaatnya : sebagai
obat untuk menghilangkan bau badan, obat turun panas, obat batuk, dan
obat diare. Daun beluntas yang telah direbus sangat baik untuk
mengobati sakit kulit. Disamping itu daun beluntas juga sering
dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan.
11. Alpukat
Buah alpukat kaya vitamin A dan karoten yang baik. Demikian juga dengan mineral kalium dan rendah natrium.
Manfaatnya : kecantikan,
misalnya saja, mengatasi tumit pecah-pecah atau kulit kering dengan
cara diblender dan dijadikan masker. Potongan buah alpukat yang diiris
tipis-tipis mirip lempengan juga bisa digunakan untuk mengatasi mata
lelah dan sembab.
12. Bunga Kenop
Manfaatnya :
Batuk rejan (pertusus), TB Paru disertai batuk darah, Sesak napas
(Asma Bronkial), Radang saluran napas akut dan menahun, Radang mata,
Sakit Kepala, Panas dan kejang pada anak karena gangguan hati, mimpi
buruk pada anak, Disentri, dan tidak lancar buang air kecil.
13. Brokoli
Kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada jeruk Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu, dan brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada sepotong roti gandum Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah, bisa dimakan mentah, ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau dikukus sebagai lalapan. Meningkatkan daya kerja otak.
14. Cengkeh
Cengkeh adalah kuntum bunga
kering yang dihasilkan dari pohon cengkeh, pohon cengkeh banyak tumbuh
di daerah tropis, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil
cengkeh.
0 komentar:
Posting Komentar