Senin, 21 Februari 2011

Warung Mbureng Asri

Senin,21 Februari 2011





InfoKepanjen.com - Tak sulit menemukan warung lesehan di wilayah Malang Selatan. Ya, contohnya saja, Warung Bureng Asri ini.

Seperti nama warungnya, memang warung lesehan ini terletak di Desa Mbureng, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Berbatasan persis dengan wilayah Kecamatan Kepanjen sebelah timur, membuat Warung Mbureng Asri sangat mudah dijangkau.

Ada banyak masakan yang lezat dan sangat terjangkau harganya di sini. Kebetulan Pak Fathul, salah satu Pendidik di SMK NU Sunan Giri Kepanjen bersama Tim InfoKepanjen.com sempat mampir ke warung ini. Luar biasa, satu porsi nasi plus Belut goreng yang khas sekali rasanya, kemudian sambal dan lalapan, tambah Es Jeruk, semuanya cuman Rp 9000,- saja. Jadi untuk 2 porsi waktu itu, kami hanya merogoh kocek senilai Rp 18.000,-. Murah sekali bukan ?

Selain lalapan belut goreng, ada juga menu lainnya seperti, lalapan ikan mujaher, lalapan ikan lele, lalapan ikan wadher, ayam goreng, terong, dan lain-lain. Wah, pokoknya komplit deh.

Warung Bureng Asri terkenal akan nuansa kesejukan alamnya. Lha wong, memang lokasinya di pinggir sawah dan 'barongan' yang masih hijau dan alami. (R3Y)


Warung Bureng Asri
Desa Mbureng, Gondanglegi
sebelah timur pasar ikan/pemancingan
Menerima pesanan dulu sebelum datang. Cocok juga untuk acara pertemuan dan rapat, sebab ada tempat yang lumayan besar untuk sekedar makan besar bersama.
Telp. 0341 865 45 29

GUS DUR DIHATI KITA....

SubhanaLLah, Makam Gus Dur Ambles

Senin, 21 Februari 2011

InfoKepanjen.com - Makam mantan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, ambles. Beredar kabar, kain kafannya masih terlihat bersih.

"Tadi pagi dikabarkan ambles. Tapi sekarang sudah diperbaiki lagi," kata salah satu keponakan Gus Dur, Firry Wahid dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Jumat 18 Februari 2011.

Menurut putra Umar Wahid ini, informasi yang diterima keluarga, penyebab utama amblesnya makam Gus Dur itu akumulasi dari kondisi tanah pemakaman. "Saat pemakaman, tanahnya tidak dipadatkan," kata Firry. Saat ini, kata Firry, putri pertama Gus Dur, Alisa Wahid sudah berada di pemakaman.

Saat ini beredar kabar, saat makam itu ambles, kain kafan yang membalut jasad Gus Dur masih terlihat sangat bersih seperti baru. Dalam kondisi normal, kain kafan yang turut dikubur lebih dari setahun seharusnya tergerus hingga rusak di dalam tanah.

Tetapi sumber VIVAnews.com membenarkan berita itu. "Kain kafannya memang masih bersih," ujar sumber yang menolak disebut namanya. Saat ini dikabarkan putri pertama Gus Dur, Alisa Wahid sudah berada di Tebuireng.

Gus Dur wafat pada Rabu 30 Desember 2009 sekitar pukul 18.40 WIB. Kondisi kesehatan Gus Dur menurun sejak menjalani operasi gigi Senin 28 Desember 2009 lalu. [viv/rey]


Foto di atas hanyalah sebagai ilustrasi, foto tersebut foto lama ketika liang lahat pemakaman Gus Dur baru saja digali pada tahun lalu.

Senin, 07 Februari 2011

GURUku..........

Rabu, 02 Februari 2011

TANAH EUFRAT YANG HAMPII....R SEMBURATTT......


Mereka yang Menunggu Kabar dari Mesir

Liputan6.com, Semarang: Situasi di Mesir yang terus memburuk membuat sejumlah warga di Indonesia khawatir. Soalnya, sejak unjuk rasa meluas, mereka tak lagi bisa menghubungi kerabat maupun anak-anaknya. Jaringan telepon dan internet pun menjadi terputus.

Istiqomah yang tinggal di Kampung Karang Asem, Kelurahan Genuk, Semarang, Jawa Tengah, termasuk yang cemas terhadap nasib Lutfi Hakim, anaknya. Sebab, sejak krisis politik terjadi di Mesir, dia selalu gagal menghubungi Lutfi yang kuliah di Universitas Al Azhar Kairo sejak 2007.

Menurut Istiqomah, terakhir dia berkomunikasi dengan Lutfi beberapa hari sebelum demo besar-besaran terjadi di Mesir. Setelah terjadi kerusuhan, keluarga langsung kehilangan kontak, baik melalui telepon maupun internet.

Kesulitan berkomunikasi juga dialami Ali Yasad di Sleman, Yogyakarta. Komunikasi dengan putranya, Raden Rajif di Kairo, tak pernah berhasil. Baik melalui telepon sang anak maupun call center yang disediakan KBRI di Kairo. Ali Yasad terakhir kali berkomunikasi dengan putranya lima hari silam.

Saat itu Raden mengabarkan tentang demo besar-besaran di Kairo. Sejak itu mereka tidak bisa lagi berkomunikasi. Sang ayah berharap, pemerintah bisa mengupayakan jalur komunikasi antara warga indonesia di Mesir dan pihak keluarga di Tanah Air.

Sedangkan Hilmuddin Sulani di Lampung berupaya tabah, meski kabar tentang putranya, Muhammad Khutwati, yang juga kuliah di Kairo belum bisa diketahui. Begitu mengetahui terjadi gejolak politik di Mesir, ia berupaya menghubungi putranya melalui telepon, internet, serta jejaring sosial facebook. Namun, upayanya tak ada hasil karena Pemerintah Mesir memutus hubungan telepon dan internet.

Berbeda dengan Mursid Romli, orangtua Amran Kholiqurrahman. Warga Desa Paowan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, itu masih bisa berkomunikasi dengan putranya yang baru berangkat ke Mesir 15 Oktober 2010. Bahkan, sang putra masih tetap bertahan di Kairo. Selain mereka, tentu masih banyak lagi warga negara Indonesia yang cemas menunggu kabar dari anggota keluarganya di Mesir.(ULF)




KUCINTA...CINTAAA

KUMPULAN SYAIR CINTA KARYA JALALUDIN RUMI

by Ruangrizqi on 01:40 AM, 11-Nov-09

I.

Cinta mengubah kepahitan menjadi manis

tanah dan tembaga menjadi emas

yang keruh menjadi jernih

si pesakitan menjadi sembuh

penjara menjadi taman

derita menjadi nikmat

kekerasan menjadi kasih sayang



II.

Cintalah yang telah melunakkan besi

mencairkan batu

membangkitkan yang mati

meniupkan kehidupan pada jasad tak bernyawa

mengangkat hamba menjadi sang majikan



III.

Cinta bagaikan sayap

dengannya manusia terbang di angkasa

menggerakkan ikan menuju jala sang nelayan

menghantar si kaya meraih bintang di langit ketujuh

Cinta berjalan di gunung

maka gunungpun bergoyang menari



IV.

Cinta itu kekayaan sejati

takkan bersatu dengannya

singgasana raja dan sultan

siapa yang telah mencicipi

takkan ada lagi anggur yang melebihi

Cinta adalah raja diraja

kekuasaan rajapun bersujud di hadapannya

sultan dan khalifah menjadi budaknya




V.

Cinta bagaikan penyakit tanpa obat

setiap penderita meminta ditambahkan penderitaannya

dengan suka cita mereka berharap

kepedihan dan derita dilipatgandakan

Takkan ada minuman di dunia

yang manisnya melebihi racun ini

Takkan ada lagi kesehatan di dunia

yang lebih baik dari penyakit ini





Cinta memanglah penyakit

tetapi, penyakit yang menyembuhkan semua penyakit
siapa saja yang pernah mengidapnya

takkan pernah lagi menderita penyakit lain



VI.

Cinta adalah warisan Sang Adam

sedangkan kecerdikan itu barang dagangan syetan

tempat si cerdik dan bijaksana bersandar pada jiwa dan akalnya

Cinta berarti penyerahan dri

karena akal bagaikan seorang perenang

yang terkadang sampai ke tepian

sering juga tenggelam di tengah jalan

Tak sebanding dengan Cinta ini

ibarat bahtera Nuh yang terselamatkan



VII.

Tidak setiap kita berhak dicintai

karena syarat dicintai adalah akhlak dan keutamaan

namun ambil bagianmu sebagai pecinta dan nikmatillah

Jika dirimu tidak menjadi yang dicintai

maka jadilah yang mencintai

emisi gas monoksida(CO)

Kejar Target Penurunan Emisi, Indonesia Kerja Sama dengan Australia

Jumat, 20 Februari 2009
InfoKepanjen.com - Untuk mengejar target penurunan emisi karbon sebesar 26 persen pada tahun 2020, Pemerintah Indonesia telah bekerja sama dengan Pemerintah Australia.

Beberapa waktu yang lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerima konsep laporan studi kebijakan perubahan iklim di Indonesia atau Indonesian Green Paper, hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia. Menkeu mengatakan, studi ini berisi masukan, bahan pertimbangan, dan strategi dalam pembahasan masalah perubahan iklim di Indonesia.

"Di kertas kerja ini disebutkan upaya yang harus dilakukan untuk mereduksi, berapa kebutuhan biayanya," ujarnya di gedung Depkeu, Jakarta. Penyerahan Indonesian Green Paper ini dihadiri juga oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dan Menneg PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana. Adapun dari pemerintah Australia, hadir Treasurer of the Commonwealth of Australia Wayne Swan.

Menkeu mengatakan bahwa proyek ini didanai oleh kerja sama antara Indonesia dan Australia melalui program kemitraan. Nantinya, konsep laporan studi ini akan disirkulasikan kepada institusi pemerintah dan para pejabat terkait untuk mendapatkan tanggapan sebelum proses finalisasi dan didiseminasikan untuk umum.

"Setelah penyerahan resmi, saya akan mempelajari isinya terutama usulan kebijakan yang bisa diterapkan dalam kebijakan fiskal untuk memberikan insentif atau disinsentif," tandasnya.

(source: kompas.com)

berita lebih lengkap klik : yaiyalah.com

Guyonan ala mister Herman Nenjap

Terungkapnya Misteri Batu Malin Kundang

Senin, 24 Januari 2011


InfoKepanjen.com: Para ilmuwan di Univeritas Oxford baru-baru ini telah memecahkan misteri batu Malinkundang di tanah Minang.

Sekian lama batu yg menyerupai sosok tokoh Malin Kundang tersebut, dalam cerita rakyat Minang, diyakini hanya merupakan cerita legenda belaka.

Namun para ahli sekarang telah mengetahui bahwa batu tsb diawetkan dengan formula canggih khas resep Indonesia yang kehebatannya melebihi ramuan para Mummi dari Mesir.

Formula rahasia Malinkundang terkuak setelah ditemukan sisa-sia cairan yang terdapat pada botol, terkubur secara aman, tak jauh dari batu Malinkundang.

Pada label botol tersebut tertulis dengan jelas "FOR: Malin" yang artinya "untuk Malin". Penduduk sekitarnya dan rakyat Indonesia pada umumnya biasa menyebut "formalin" yaitu sebuah resep rahasia nenek moyang yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat.

Namun, karena kenaikan harga BBM dan krisis yang berkepanjangan, formalin saat ini lazim dipakai untuk mengawetkan tahu, ikan asin, bakso, mie basah dan tentu saja… mayat. Seperti dapat terlihat pada batu Malin Kundang yang masih tetap awet sampai sekarang di tanah Minang.


sumber : http://www.mestimoco.com/2011/01/lain-lain-misteri-rahasia-batu-malin.html


(H2O)


---


Diposting oleh*: Herman H Oktiono

Email*: herman@infokepanjen.com

 
Powered by Blogger